Analisis Saham PT.WIKA Tbk Periode 2017 dan 2018


MINIRISET PASAR MODAL SYARIAH
ANALISIS SAHAM SYARIAH PT.WIKA Tbk.
PERIODE 2017 DAN 2018


Disusun Oleh :
MARTINA ANGGRAINI
1601270072
Perbankan Syariah VI-B

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
T.A. 2018/2019


PENGANTAR
A.    Latar Belakang
Semakin berkembangnya perekonomian di dunia mengakibatkan perubahan yang signifikan di berbagai bidang kehidupan. Orang mulai melakukan transaksi ekonomi melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan menginvestasikan harta atau uangnya melalui pasar modal. Pasar modal dibentuk untuk mempermudah para investor mendapatkan asset dan mempermudah perusahaan menjual asset. Kehidupan yang semakin kompleks akan mendorong berbagai pihak untuk mencapai segala sesuatu secara instan, mudah dan terorganisasi. Dalam hal ini, untuk memepermudah transaksi produk pasar modal maka dibentuk Bursa Efek. Fungsinya sangat membantu berbagai pihak yang terkait.
Perkembangan pasar modal dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Dimulai dengan adanya perubahan yang terdapat didalamnya hingga menghasilkan Bursa Efek Jakarta yang merupakan satu-satunya bursa efek di Indonesia. Aktivitas yang dilakukan sangat banyak guna membantu para investor dan perusahaan melakukan transaksi ekonomi.
Pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar konkret atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka satu tahun ke atas. Umumnya yang termasuk pihak penawar adalah perusahaan asuranssi, dana pensiun, bank-bank tabungan sedangkan yang termasuk peminat adalah pengusaha, pemerintah dan masyarakat umum.[1] Pasar modal syariah adalah pasar yang di dalamnya ditransaksikan instrumen keuangan atau modal yang sesuai dengan syariat islam dan dengan cara cara yang berlandaskan syariah pula atau pasar modal yang menerapkan prinsip prinsip syariah antara lain melarang setiap transaksi yang mengandung unsur ketidak jelasan dan instrument yang di perjual belikan harus memenuhi keriteria halal.[2]
Salah satu aspek yang akan dinilai oleh investor adalah kinerja keuangan. Pada prinsipnya semakin baik prestasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, maka akan meningkatkan permintaan saham tersebut, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan pula harga saham perusahaan. Harga pasar saham merupakan ukuran indeks prestasi perusahaan, 3 yaitu seberapa jauh manajemen telah berhasil mengelola perusahaan atas nama pemegang saham. Dengan demikian harga saham dipasar modal merupakan indikator nilai perusahaan, yaitu bagaimana meningkatkan kekayaan pemegang saham yang merupakan tujuan perusahaan secara umum. Pada dasarnya investor mengukur kinerja perusahaan berdasarkan kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan keuntungan.
Oleh karena itu, miniriset ini memaparkan kinerja saham PT. WIKA Tbk. selama dua tahun untuk melihat kinerja perusahaan tersebut.

B. Profil Perusahaan PT.WIKA Tbk.

PT. Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) adalah salah satu perusahaan anak PT. Wijaya Karya (WIKA) yang khusus bergerak dalam industri beton pracetak. Sebagai Badan Usaha Milik Negara, didirikan tanggal 29 Maret 1961 dengan nama Perusahaan Negara/PN "Widjaja Karja" dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1961. Kantor pusat WIKA beralamat di Jl. D.I Panjaitan Kav.9, Jakarta Timur 13340 dengan lokasi kegiatan utama di seluruh Indonesia dan luar negeri.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.64, perusahaan bangunan bekas milik Belanda yang bernama Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co. yang telah dikenakan nasionalisasi, dilebur ke dalam PN Widjaja Karja. Kemudian tanggal 22 Juli 1971, PN. Widjaja Karja dinyatakan bubar dan dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO). Selanjutnya pada tanggal 20 Desember 1972 Perusahaan ini dinamakan PT Wijaya Karya. Pemegang saham pengendali Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah Pemerintah Republik Indonesia, dengan memiliki 1 Saham Preferen (Saham Seri A Dwiwarna) dan 65,05% di saham Seri B. WIKA memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) (WTON).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan WIKA adalah berusaha dalam bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, industri konversi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, energi terbarukan dan energi konversi, perdagangan, engineering procurement, construction, pengelolaan kawasan, layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi jasa engineering dan perencanaan. Pada tanggal 11 Oktober 2007, WIKA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham WIKA (IPO) kepada masyarakat atas 1.846.154.000 lembar saham seri B baru, dengan nilai nominal Rp100,- per saham dan harga penawaran Rp420,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Oktober 2007.
Pengembangan produk tersebut telah menciptakan beberapa hasil seperti tiang beton untuk jalur pendistribusian energi dan bantalan beton pracetak serta produk lainnya seperti bantalan, bantalan rel kereta api, produk beton untuk jembatan, pipa, dinding penahan tanah dan bangunan gedung dan perumahan yang diimplementasikan untuk berbagai macam proyek. Produk-produk ini dihasilkan pada waktu yang tepat dan diprediksikan akan menjadi produk pemimpin di pasaran.[3]


PEMBAHASAN
A.    Analisis Saham Perusahaan PT. WIKA Tbk. Pada Tahun 2017

No
Bulan
Pembukaan
Tertinggi
Terendah
Penutup
1
01/2017
2.380
2.590
2.340
2.570
2
02/2017
2.590
2.590
2.450
2.500
3
03/2017
2.520
2.550
2.380
2.410
4
04/2017
2.410
2.430
2.180
2.370
5
05/2017
2.370
2.420
2.180
2.290
6
06/2017
2.250
2.290
2.190
2.210
7
07/2017
2.210
2.280
1.965
2.080
8
08/2017
2.080
2.110
1.980
1.985
9
092017
1.980
1.990
1.760
1.790
10
10/2017
1.790
2.070
1.725
1.970
11
11/2017
1.975
2.060
1.810
1.800
1.805
12
12/2017
1.805
1.490
1.550


  



Hasil Analisis Harga Saham Tahun Periode 2017 PT.WIKA Tbk.
Dari table dan grafik tersebut, dapat dilihat bahwa pergerakan harga saham adalah sebagai berikut :
1       1 Harga saham  tertinggi pada saat buka terjadi pada bulan februari yaitu sebesar Rp 2.590.
2    2. Harga saham tertinggi berada di posisi bulan januari dan februari yang sama-sama bernilai Rp 2.590.
      3.   Harga saham terendah  berada di posisi bulan oktober yakni sebesar Rp 1.725.
4    4. Harga penutup tertinggi berada pada bulan januari yakni sebesar Rp 2.570.
      5.   Terjadi fluktuasi harga dari harga buka, harga tertinggi, terendah dan harga penutup. Dimana hampir rata-rata terjadi penurunan harga saham dari bulan januari ke desember. Semakin bertambah jumlah bulan, harga saham secara tidak langsung mengalami penurunan nilai.

 B.    Analisis Saham Perusahaan PT.WIKA Tbk. Pada Tahun 2018

No
Bulan
Pembukaan
Tertinggi
Terendah
Penutup
1
01/2018
1.560
2.190
1.490
2.080
2
02/2018
2.100
2.110
1.100
1.925
3
03/2018
1.920
1.950
1.600
1.680
4
04/2018
1.700
1.785
1.540
1.585
5
05/2018
1.595
1.715
1.215
1.670
6
06/2018
1.670
1.690
1.310
1.325
7
07/2018
1.325
1.585
1.210
1.550
8
08/2018
1.560
1.735
1.510
1.550
9
092018
1.555
1.595
1.350
1.365
10
10/2018
1.375
1.490
1.095
1.100
11
11/2018
1.105
1.525
1.100
1.505
12
12/2018
1.530
1.750
1.490
1.655

Tabel 1.2. Harga Saham Tahun Periode 2018















Hasil Analisis Harga Saham Tahun Periode 2018 PT.WIKA Tbk.
Dari table dan grafik tersebut, dapat dilihat bahwa pergerakan harga saham adalah sebagai berikut :
1.       Harga saham  tertinggi pada saat buka terjadi pada bulan februari yaitu sebesar Rp 2.100.
2.      Harga saham tertinggi berada di posisi bulan januari  bernilai Rp 2.190.
3.       Harga saham terendah  berada di posisi bulan oktober yakni sebesar Rp 1.095.
4.      Harga penutup tertinggi berada pada bulan januari yakni sebesar Rp 2.080.
5.      Terjadi fluktuasi harga dari harga buka, harga tertinggi, terendah dan harga penutup. Dimana hampir rata-rata terjadi penurunan harga saham dari bulan januari ke desember. Semakin bertambah jumlah bulan, harga saham secara tidak langsung mengalami penurunan nilai.

KESIMPULAN

PT.WIJAYA KARYA ( WIKA ) Tbk. merupakan badan usaha milik negara yang juga sudah tercatat dalam JII yang merupakan indeks saham syariah. Perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur ini semakin maju pesat dengan ditandai bahwa perusahaan ini sudah memiliki beberapa cabang perusahaan yang bergerak sejalan dengan infrastruktur. Saham yang dimiliki oleh perusahaan ini juga cukup berkembang di pasar modal.
Berevolusi menjadi perusahaan infrastruktur yang terintegrasi melalui pengembangan sejumlah anak perusahaan. Diantaranya WIKA Beton, WIKA Intrade, dan WIKA Realty. Pertumbuhan WIKA sebagai perusahaan infrastruktur terintegrasi yang kuat semakin mendapat pengakuan dari berbagai pihak. Perseroan sukses dalam melaksanakan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 35% kepada public pada 29 Oktober 2007, di Bursa Efek Indonesia. Setelah IPO, pemerintah Republik Indonesia memegang 68,4%, sementara sisanya dimiliki oleh masyarakat, termasuk karyawan, melalui Management Stock Ownership Program (MSOP), Employee Stock Allocation (ESA), dan Employee/ Management Stock Option (E/MSOP). Perolehan dana segar dari IPO dipergunakan untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi yang dilakukan oleh WIKA.[4]

Daftar Pustaka

Rajji,Fabozzi,  Manajemen Investasi, Jakarta: Salemba Empat, 2016 .
Selamat, Dahlan, Manajemen Lembaga Keuangan,, Jakarta: Intermed, 2017 .
https://britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-wika/

 
                                                                                      


[1] Fabozzi Rajji,  Manajemen Investasi, ( Jakarta: Salemba Empat, 2016 ), hlm,16.
[2] Dahlan Selamat, Manajemen Lembaga Keuangan,, ( Jakarta: Intermed, 2017 ), hlm, 123.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Persediaan Dalam Keuangan Syariah

Spekulasi, Proyeksi, dan Bisnis/Investasi Dalam Islam

struktur modal dalam keuangan syariah